Apakah satu hari tanpa plastik akan berpengaruh dengan keadaan bumi kita?
Temuan sebesar 80.000 ton plastik di “Area Sampah Pasifik Raya” yaitu bentangan California dan Hawai, Amerika Serikat membuat kita seharusnya mulai menyadari betapa gentingnya keadaan bumi kita. Jumlah tersebut dinyatakan sebagai jumlah terbanyak yang pernah dilaporkan oleh The Ocean Cleanup Foundation ( http://www.bbc.com/indonesia/majalah-43531379 )
Kajian yang dilakukan oleh The Ocean Cleanup Fondation menghasilkan beberada data diantaranya:
Jutaan ton plastik yang hanyut ke laut, beberapa akan hanyut ke samudera dan pecah menjadi mikroplastik yang nantinya akan dicerna oleh makhluk hidup di laut. Indonesia dicatat juga sebagai penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia. Riset yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Georgia, AS, tercatat sebanyak 187,2 juta ton sampah plastik yang disumbangkan dari Indonesia. Hal ini membuat Indonesia mulai mengambil tindakan untuk mengurangi sampah plastik di laut sampai 75% pada 2025. Oleh karena itu, ini bukanlah tugas dan tanggung jawab setiap pemerintahan negara. Tetapi juga masyarakat yang juga menggunakan plastik tersebut dikehidupan sehari-hari. Rasanya penting bagi kita juga ikut disiplin dalam menggunakan plastik. Hari bebas plastik sedunia sudah menjadi langkah kecil bagi kita untuk mulai satu hari tanpa plastik dan menyelamatkan bumi ini. Tidak ada tindakan yang sia-sia, percayalah aksi nyata ini akan berpengaruh dengan keadaan laut kita yang dipenuhi sampah plastik dan akan menjadi bersih kembali untuk dapat kita nikmati keindahannya.